Tuesday, November 10, 2009

MODIFIKASI ADALAH KEPUASAN

Dalam bahasa yang paling sederhana modifikasi adalah melakukan perubahan terhadap suatu benda. Dalam dunia otomotif bagi sebagian orang yang akrab dengan modifikasi adalah satu kepuasan dapat menghasilkan atau memiliki kendaraan yang secara kasat mata memiliki perbedaan dengan apa yang dimiliki orang lain (baca: standar). Begitupun saya dan bengkel kecil yang saya miliki, STUDIO MOTOR Custom Bike. Berbekal keinginan memiliki motor yang dapat digunakan sebagai sarana promosi bengkel, saya mengaplikasikan keinginan tersebut diatas sebuah Yamaha Mio Soul keluaran tahun 2009.

Konsep yang coba kami buat sebetulnya mengarah kepada konsep Hot Road Style, tapi bagi saya modifikasi yang akan dilakukan harus tetap dalam koridor simpel, elegan dan yang pasti mengacu pada faktor safety dan nyaman saat digunakan, karena motor tersebut juga saya gunakan sebagai kendaraan harian untuk transportasi pergi pulang ke kantor dan rumah. Tidak banyak pernak-pernik yang menempel di motor ini. Dibantu dengan dua orang mekanik yang saya miliki, pilihan pertama jatuh pada memilih lingkar roda belakang. Awalnya sempat terpikir menjejalkan velg dengan lebar minimal 8 Inch, tapi balik pada acuan pertimbangan faktor keamanan dan kenyamanan saat digunakan maka kami memilih lebar 6 Inch dengan diameter velg tetap sama dengan standar, 14 Inch. Velg tersebut dipadu dengan kulit bundar 150/60-14, jari-jari rapat 72 batang dan warna hitam sebagai penguat aksen Hot Road. Hhhmmm...manis sekali saat velg tersebut duduk manis dibagian belakang dengan diikuti memundurkan sumbu roda sejauh 15 CM dari jarak standarnya. Dudukan shock belakang kami buat sedikit rebah sekitar 60 derajat, menghindari ayunan shock standar yang terlalu empuk shock belakang LHK menjadi pilihan untuk menggusur posisi shock standar yang ada.


Beralih ke sektor depan sempat terjadi sedikit perdebatan dengan mekanik saya, awalnya pemilihan velg depan dengan lebar 5 Inch sempat kami aplikasikan, tapi yang ada dibenak saya dan berbekal searching soal konsep hot road style di internet plus panduan dibeberapa media otomotif yang saya baca, roda depan yang lebih slim akan dapat lebih mengentalkan konsep yang saya inginkan tersebut. Velg dengan lebar 3.5 Inch dan diameter 14 inch menjadi pilihannya. Tetap dengan laburan warna hitam disekujur velg serta pemasangan 72 batang jari-jari depan plus ban 100/70-14. Segitiga depanpun kami buat custom dengan lebar yang lebih ketimbang lebar segitiga standar dengan masing-masing sisi kami lebarkan sepanjang 2 CM. Spatboard depan kami lepas sehingga kesan sedikit gahar dapat lebih tercipta. Bagian kemudi kami sandingkan dengan stang standar Honda Tiger plus hub stang custom yang berpadu manis dengan raiser AHRS. Ahhh...buat saya itu sudah cukup dan terlihat lebih macho dan sesuai dengan apa yang saya inginkan. Oh ya, shock depan dan perangkat rem depan tetap saya biarkan standar seperti apa adanya.

Untuk sektor mesin kami hanya menjejalkan blok mesin TDR dengan diameter seher sebesar 58.5 MM, seting ulang karburator ditambah penggunaan knalpot custom sudah cukup buat saya, toh motor ini bukan untuk konsumsi kebut-kebutan. Lebih nikmat mengendarainya dengan santai sambil ditemani semilir angin sore ditemani dengan alunan musik yang saya dengar dari perangkat Ipod. Pamungkas tapi yang tersulit adalah menentukan pilihan motif airbrush yang akan disematkan disekujur bodi motor ini. Satu minggu lebih saya berkutat dengan pilihan motif yang pas sampai akhirnya dipilih motif pen stripping yang dibuat saling menyambung diantara bagian-bagian bodi indah Yamaha Mio Soul. Cat dasar hitam doff keluaran sikkens, guratan silver scotchlight serta candy red dan diakhiri dengan pernis yang juga keluaran sikkens membuat tampilan motor ini nyaris pas dengan konsep hot road style yang saya inginkan diawal. Selebihnya seperti yang saya jabarkan diatas, motor ini nyaris tanpa pernik-pernik aksesoris lain yang biasanya banyak dipilih orang saat memodifikasi motornya. Keinginan kuat untuk tampil simpel begitu kuat saat saya membangun motor ini dan itu saya buktikan hingga proses modifikasinya selesai.


Thanks to:
- Allah SWT "Sang Raja Manusia"
- Bunda, Abi dan Risha
- Mekanik STUDIO MOTOR Custom Bike
- Slamet (Airbrusher)
- Tabloid Otomotif
- Tabloid MotorPlus
- Majalah MotoRev
- Barudak YMML (Yamaha Matic Mailing List)
- Dll yang tidak disebutkan namanya



Donny - BLACKSOUL

STUDIO MOTOR Custom Bike


No comments:

Post a Comment