Berakhir juga perjalanan satu tahun penuh di 2009. Segala pencapaian, kegagalan, kesenangan, kesedihan dan perjuangan tuntas kita rasakan. Buat bangsa kita tahun ini juga ditandai dengan pesta demokrasi yang cukup panjang, mulai dari pemilihan anggota legislatif sampai dengan pemilihan presiden yang menobatkan Bapak Susilo Bambang Yudhoyono menjabat untuk kedua kalinya menakhodai bangsa ini hingga tahun 2014 nanti.
Buat kita sendiri apa sih makna tahun 2009 kemarin? atau dengan pertanyaan yang sangat gampang tapi susah untuk dijawab, Apa sih pencapaian kita ditahun 2009 kemarin? Tentu bagi sebagian orang yang sangat perfectionist akan menjawab, " tidak semua bisa saya raih ", atau dengan jawaban yang lain, " saya belum mendapatkan sukses seperti apa yang saya targetkan ", padahal mungkin buat orang lain yang melihat pasti akan mengatakan si perfectionist tersebut justru sudah mendapatkan apa yang mungkin orang lain belum dapatkan. Atau bagi sebagian orang yang menjalani hidup ini apa adanya bagai air yang mengalir sudah barang tentu akan mengatakan bahwa tahun 2009 kemarin mereka sudah sangat cukup dengan hasil pekerjaan atau rutinitas sehari-harinya yang kadang terlihat membosankan. Atau juga bagi sebagian orang yang untuk makan sehari-hari saja sudah blingsatan pasti mengatakan bahwa apa yang mereka alami di tahun 2009 kemarin tidak ada bedanya dengan tahun-tahun sebelumnya dan menatap tahun 2010 dengan harapan yang masih saja suram.
Tapi sudah lah...2009 sudah berlalu, alangkah lebih baiknya kita tetap pada harapan dan optimisme yang tinggi, kalaupun ada kegagalan, kesedihan dan air mata, kita bisa yakinkan diri bahwasanya itu adalah ujian dari Allah SWT. Bicara soal ujian yang diberikan Allah SWT sudah sepantasnya kita sebagai orang yang beriman meyakini juga bahwa Allah SWT tidak akan pernah menguji hamba-Nya melebihi kemampuan hamba-Nya itu sendiri, dalam bahasa yang paling nyeleneh yang pernah saya dengar, ujian itu pasti akan pernah dirasakan oleh kita, toh dengan kesabaran, doa dan ikhtiar kita pasti akan lulus, layaknya anak sekolah sangat tidak mungkin hari-harinya diisi dengan ujian terus menerus.
2010 sudah datang, harapan, cita-cita, target bahkan mungkin angan-angan menggelayut dalam pikiran dan hati kita masing-masing. Kitapun tidak akan pernah tahu dengan apa yang akan terjadi besok, tapi paling tidak bagaimana manajemen diri kita bisa mengolah dan mengendalikan harapan, target, cita-cita dan angan-angan itu dengan baik, sudah barang tentu salah satu alat pencapaiannya adalah dengan keberanian kita untuk mengambil setiap kesempatan yang ada serta dengan dukungan doa dan ikhtiar yang terus kita lakukan.
Buat kita sendiri apa sih makna tahun 2009 kemarin? atau dengan pertanyaan yang sangat gampang tapi susah untuk dijawab, Apa sih pencapaian kita ditahun 2009 kemarin? Tentu bagi sebagian orang yang sangat perfectionist akan menjawab, " tidak semua bisa saya raih ", atau dengan jawaban yang lain, " saya belum mendapatkan sukses seperti apa yang saya targetkan ", padahal mungkin buat orang lain yang melihat pasti akan mengatakan si perfectionist tersebut justru sudah mendapatkan apa yang mungkin orang lain belum dapatkan. Atau bagi sebagian orang yang menjalani hidup ini apa adanya bagai air yang mengalir sudah barang tentu akan mengatakan bahwa tahun 2009 kemarin mereka sudah sangat cukup dengan hasil pekerjaan atau rutinitas sehari-harinya yang kadang terlihat membosankan. Atau juga bagi sebagian orang yang untuk makan sehari-hari saja sudah blingsatan pasti mengatakan bahwa apa yang mereka alami di tahun 2009 kemarin tidak ada bedanya dengan tahun-tahun sebelumnya dan menatap tahun 2010 dengan harapan yang masih saja suram.
Tapi sudah lah...2009 sudah berlalu, alangkah lebih baiknya kita tetap pada harapan dan optimisme yang tinggi, kalaupun ada kegagalan, kesedihan dan air mata, kita bisa yakinkan diri bahwasanya itu adalah ujian dari Allah SWT. Bicara soal ujian yang diberikan Allah SWT sudah sepantasnya kita sebagai orang yang beriman meyakini juga bahwa Allah SWT tidak akan pernah menguji hamba-Nya melebihi kemampuan hamba-Nya itu sendiri, dalam bahasa yang paling nyeleneh yang pernah saya dengar, ujian itu pasti akan pernah dirasakan oleh kita, toh dengan kesabaran, doa dan ikhtiar kita pasti akan lulus, layaknya anak sekolah sangat tidak mungkin hari-harinya diisi dengan ujian terus menerus.
2010 sudah datang, harapan, cita-cita, target bahkan mungkin angan-angan menggelayut dalam pikiran dan hati kita masing-masing. Kitapun tidak akan pernah tahu dengan apa yang akan terjadi besok, tapi paling tidak bagaimana manajemen diri kita bisa mengolah dan mengendalikan harapan, target, cita-cita dan angan-angan itu dengan baik, sudah barang tentu salah satu alat pencapaiannya adalah dengan keberanian kita untuk mengambil setiap kesempatan yang ada serta dengan dukungan doa dan ikhtiar yang terus kita lakukan.
SELAMAT TAHUN BARU 2010
No comments:
Post a Comment